Setelah berakhirnya perang seratus tahun, Aang dan Zuko mengumpulkan orang-orang dari keempat negara bersama-sama dan
mendirikan Republik Persatuan Bangsa-Bangsa, dengan ibukotanya, Kota Republik, sebuah
kota metropolis raksasa yang berteknologi tinggi seperti mobil dan sepeda
motor. Aang dan Katara dikaruniai tiga orang anak, yang termuda dari yang
lainnya, Tenzin, satu-satunya pengendali udara dari tiga bersaudara. Sementara
itu, Toph Beifong melakukan perjalanan secara ekstensif untuk mengajar
metalbending. Setelah kematian Aang yang terjadi 53 tahun setelah petualangan
di masa mudanya, lahirlah Avatar berikutnya, Korra, lahir di Suku Air Selatan.
Avatar Korra saat muda
Pada saat ini, tujuh puluh tahun setelah berakhirnya Perang
Seratus Tahun, Korra, seorang gadis keras kepala berusia tujuh belas tahun ini
didorong untuk menyelesaikan pelatihan dan memenuhi perannya sebagai Avatar.
Dia sudah menguasai pengendalian air, pengendalian bumi, dan pengendalian api
saat itu. Pada awal seri, Korra telah lulus dari pelatihan pengendalian api. dan selanjutnya Korra harus melatih elemen terakhir yaitu angin oleh Master Tenzin (anak Aang dan Katara).
Tenzin dan Katara
Tenzin sendiri menikah dengan
Pema. Dia memiliki dua anak perempuan, Jinora, seorang "kutu buku",
dan Ikki, "motor-mulut", sementara Meelo, putra pertamanya, adalah
putra satu-satunya.
Keluarga Tenzin
Karena di republic city sedang ada masalah, maka Tenzin memundurkan jadwal untuk melatih Korra. Korra yang sangat menunggu - nunggu saat dilatih elemen angin pun merasa kecewa. dan disaat keluarga tenzin kembali ke republic city, Korra pun melarikan diri dari tempat pelatihan. dengan menumpang pada kapal barang pun akhirnya Korra sampai di Republic city.
Republic City
Setibanya di Republic city Korra tidak langsung menemui Tenzin di Kuil udara, melainkan malah dikejar oleh polisi karena Korra melawan penjahat di daerah republic city. disini pun korra sempat melihat tangan kanan Amon sedang mempromosikan perkumpulan "Equalist" yaitu perkumpulan non pengendali untuk melawan para pengendali.
Amon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar