Senin, 30 Maret 2015

Permeabilitas Membran Sel



A.    Pengertian Permeabilitas
Permeabilitas membran adalah tingkat pasif difusi molekul melalui membran. Molekul-molekul yang dikenal sebagai permeant molekul. Permeabilitas bergantung terutama pada muatan listrik dan polaritas molekul dan pada tingkat lebih rendah massa molar molekul. Karena sifat hidrofobik membran sel, molekul kecil bermuatan netral. Ketidakmampuan molekul yang dibebankan untuk melewati membran sel hasil pH partisi zat seluruh kompartemen cairan tubuh. 
B.    Macam – Macam sifat membran dan contohnya
Berdasarkan kemampuannya untuk melewatkan suatu zat, sifat membrane sel dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu :
1.   Impermeabel
Suatu keadaan dimana semua zat yang ada di luar sel tidak dapat masuk ke dalam sel karena adanya mekanisme penolakan oleh sel.
contohnya membran dari karet.
2.   Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat – zat tertentu yang hanya dibutuhkan oleh sel saja yang dapat masuk, sedangkan zat lainnya tidak dapat masuk. Keadaan inilah yang lazim ditemui pada semua jenis sel
contohnya membran dari sitoplasma
3.   Permeabel
Suat keadaan dimana segala macam zat yang ada d luar sel dapat masuk ke dalam sel. Keadaan ini biasa ditemui pada sel – sel yang membrannya sudah rusak sehingga sel tidak dapat bertahan hidup.


Contoh transport membrane yang terjadi dalam tubuh
A.     Difusi bebas
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida. Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya adalah peristiwa masuknya O2 dan keluarnya CO2
B.        Difusi terfasilitasi (Difusi terbantu)
Adalah difusi yang dibantu oleh protein kotranspor (protein pembawa) atau dengan saluran protein
·      Difusi dipermudah dengan saluran protein
Substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membrane plasma. Substansi-substansi tersebut melewati membran plasma melalui saluran yang di bentuk oleh protein. Protein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral.
·      Difusi dipermudah dengan protein pembawa
proses difusi ini melibatkan protein yang membentuk suatu salauran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein ini disebut protein pembawa. Protein pembawa biasanya mengangkut molekul polar, misalnya asam amino dan glukosa.
C.     Transpor aktif
Contoh transpor aktif, di mana energi dari hidrolisis ATP secara langsung digabungkan dengan gerakan suatu zat tertentu melintasi membran independen. en.wikipedia.org

Transpor aktif adalah gerakan molekul melintasi membran sel ke arah melawan gradien konsentrasi mereka, yaitu bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Transpor aktif biasanya berhubungan dengan akumulasi konsentrasi tinggi molekul yang dibutuhan sel, seperti ion, glukosa dan asam amino. Jika proses menggunakan energi kimia, seperti dari adenosin trifosfat (ATP), itu disebut transpor aktif primer. Transpor aktif sekunder melibatkan penggunaan gradien elektrokimia. Transpor aktif menggunakan energi sel, seperti transportasi pasif, yang tidak menggunakan energi sel. Transpor aktif adalah contoh yang baik dari proses yang sel membutuhkan energi. Contoh transpor aktif termasuk penyerapan glukosa di usus pada manusia.