A. Pengertian Permeabilitas
Permeabilitas
membran adalah tingkat pasif difusi molekul melalui membran. Molekul-molekul
yang dikenal sebagai permeant molekul. Permeabilitas bergantung terutama pada
muatan listrik dan polaritas molekul dan pada tingkat lebih rendah massa molar
molekul. Karena sifat hidrofobik membran sel, molekul kecil bermuatan netral.
Ketidakmampuan molekul yang dibebankan untuk melewati membran sel hasil pH
partisi zat seluruh kompartemen cairan tubuh.
B. Macam
– Macam sifat membran dan contohnya
Berdasarkan kemampuannya untuk melewatkan
suatu zat, sifat membrane sel dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu :
1. Impermeabel
Suatu keadaan dimana semua zat yang ada
di luar sel tidak dapat masuk ke dalam sel karena adanya mekanisme penolakan
oleh sel.
contohnya
membran dari karet.
2. Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat – zat
tertentu yang hanya dibutuhkan oleh sel saja yang dapat masuk, sedangkan zat
lainnya tidak dapat masuk. Keadaan inilah yang lazim ditemui pada semua jenis
sel
contohnya
membran dari sitoplasma
3. Permeabel
Suat keadaan dimana segala macam zat
yang ada d luar sel dapat masuk ke dalam sel. Keadaan ini biasa ditemui pada
sel – sel yang membrannya sudah rusak sehingga sel tidak dapat bertahan hidup.
Contoh transport membrane yang terjadi
dalam tubuh
A.
Difusi bebas
Difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian
yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan
disebut gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel
tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan
dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan
konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh
tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air
dari cerek yang berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering terjadi adalah difusi
molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk perpindahan dari sebuah lapisan
(layer) molekul yang diam dari solid atau fluida. Difusi yang dilakukan oleh
sel hidup contohnya adalah peristiwa masuknya O2 dan keluarnya CO2
B.
Difusi
terfasilitasi (Difusi terbantu)
Adalah
difusi yang dibantu oleh protein kotranspor (protein pembawa) atau dengan
saluran protein
· Difusi dipermudah dengan saluran protein
Substansi seperti asam amino, gula, dan
substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membrane plasma.
Substansi-substansi tersebut melewati membran plasma melalui saluran yang di
bentuk oleh protein. Protein yang membentuk saluran ini merupakan protein
integral.
· Difusi dipermudah dengan protein pembawa
proses difusi ini melibatkan protein
yang membentuk suatu salauran dan mengikat substansi yang ditranspor. Protein
ini disebut protein pembawa. Protein pembawa biasanya mengangkut molekul polar,
misalnya asam amino dan glukosa.
C.
Transpor aktif
|
Contoh transpor aktif, di mana energi
dari hidrolisis ATP secara langsung digabungkan dengan gerakan suatu zat
tertentu melintasi membran independen. en.wikipedia.org
|
Transpor aktif adalah gerakan molekul
melintasi membran sel ke arah melawan gradien konsentrasi mereka, yaitu
bergerak dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Transpor aktif biasanya
berhubungan dengan akumulasi konsentrasi tinggi molekul yang dibutuhan sel,
seperti ion, glukosa dan asam amino. Jika proses menggunakan energi kimia,
seperti dari adenosin trifosfat (ATP), itu disebut transpor aktif primer.
Transpor aktif sekunder melibatkan penggunaan gradien elektrokimia. Transpor
aktif menggunakan energi sel, seperti transportasi pasif, yang tidak
menggunakan energi sel. Transpor aktif adalah contoh yang baik dari proses yang
sel membutuhkan energi. Contoh transpor aktif termasuk penyerapan glukosa di usus
pada manusia.